Monday, December 03, 2007

50 Tips Mengatasi Stress

Stress merupakan reaksi dari tubuh kita terhadap segala situasi maupun kondisi yang tampak berbahaya atau saat jiwa mendapatkan beban.
50 Tips Mengatasi Stress :
1.bersikap realistis (jangan terlalu idealis) dan berdasar pada logika
2.curhat (katarsis/ ventilasi) kepada orang yang anda percayai
3.jangan malu/ ragu untuk meminta bantuan kepada keluarga/ teman.
4.lupakan masalah atau situasi yang lalu dan pusatkan pada masa ke depan.
5.belajar membedakan antara kenyataan dan ketakutan yang irasional dan lepaskan ketakutan yang irasional tersebut dari pikiran anda.
6.yakin pada diri sendiri dan hadapi ketakutan anda.
7.berpikir positif dan bersikap berani.
8.pusatkan pada minat yang anda senangi.
9.mengembangkan kebiasaan baru yang praktis dalam mengelola stress.
10.belajar untuk berkata tidak dan berteguh hati pada prinsip dan pendirian anda (bersikap asertif).
11.menjaga keseimbangan diet dan melakukan latihan tetap untuk memelihara kesehatan fisik dan emosi agar tercipta hidup yang seimbang
12.belajar bagaimana membuat suatu keputusan yang paling sesuai dan konsekwen menggunakan mind map.
13.mencoba mendiskusikan penyebab dari kecemasan yang anda rasakan kepada dokter anda.
14.bersikap optimis, bersemangat dan tegar untuk bangkit dari suatu kegagalan
15.memiliki niat dan tekad untuk berubah kepada hal yang baik.
16.mengenali tanda-tanda awal dari stress dan ketegangan pada diri anda
17.evaluasi ulang rencana dan kegiatan yang anda lakukan untuk membenahi hidup.
18.jangan berpikir terlalu banyak mengenai perkara-perkara kecil dalam kehidupan.
19.memilih waktu untuk bersantai dengan melakukan relaksasi (latihan pernafasan) atau peregangan otot untuk melepaskan ketegangan
20.melakukan sesuatu yang membawa kegembiraan
21.prioritaskan tenaga untuk hal-hal yang bermanfaat
22.berkumpul bersama orang-orang yang anda cintai dengan melakukan kegiatan rekreasi
23.istirahat yang cukup/ memanfaatkan waktu istirahat
24.hidup relaks
25.membiasakan diri untuk menyelesaikan satu pekerjaan sebelum beralih ke pekerjaan berikutnya sehingga pikiran menjadi terfokus.
26.belajar menerima diri anda apa adanya
27.jangan keras pada diri anda dengan menempatkan banyak tuntutan di pundak anda.
28.membuat prioritas kegiatan yang akan anda lakukan
29.mempunyai waktu untuk bersenang-senang untuk melepaskan kepenatan dengan tertawa dan memberikan senyuman.
30.memantai jumlah gula, garam, kopi, dan alkohol yang anda konsumsi.
31.berusaha bersikap baik terhadap diri sendiri dan orang lain.
32.menyambut suatu tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri.
33.membagi kepada pasangan anda (jika anda belum menikah, kepada orang yang anda percayai) hasrat dan beban yang anda rasakan.
34.jangan lupa berdoa atau mendekatkan diri kepada tuhan dan mengasah spiritualitas
35.mengubah situasi yang membuat anda menjadi stress
36.menerima apa yang tidak bisa dirubah
37.mengelola gaya hidup anda
38.melenyapkan kekhawatiran
39.melakukan hobi, seperti musik, menyanyi, memancing, memasak, menari, atau melukis)
40.kesadaran diri, yaitu menyadari secara dini bahwa dirinya sedang mengalami stress
41.mengatur beban psikologis
42.tetap mensyukuri apa yang telah diperoleh 
43.mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran.
44.manjakan diri anda dengan mendengarkan musik yang riang
45.tanamkan prinsip bahwa kebahagiaan bisa digali dari anda sendiri
46.sadari bahwa tidak ada masalah tanpa solusi
47.mengikuti kegiatan sosial untuk memperoleh dukungan sosial (social support).
48.mengkoreksi pemahaman dan pemikiran yang salah dari diri pribadi.
49.melakukan pengalihan perhatian kepada hal lain yang menyenangkan.
50.mau berikhtiar atau berusaha menuju ke arah kebaikan.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home