Tuesday, November 20, 2007

Pemimpin Aliran Sesat... Apakah menderita psikotik?

Dalam bulan-bulan terakhir ini, beberapa media massa baik televisi maupun cetak banyak mengulas mengenai munculnya aliran sesat keagamaan. Belakangan ini bahkan sampai kepada penangkapan pemimpinnya, karena dianggap telah meresahkan masyarakat melalui pendoktrinasian atau penyebaran keyakinan-keyakinan agamis yang menyesatkan. Pemimpinnya berkhotbah kepada pengikut alirannya bahwa dirinya baru mendapatkan wangsit atau wahyu sebagai nabi yang diutus untuk memperbaiki kemurnian agama yang sebelumnya dianggapnya telah banyak menyimpang. Jika dilihat, perilaku dari beberapa pemimpin yang diklaim "sesat" oleh MUI tersebut kesemuanya memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu menganggap dirinya sebagai rasul atau nabi yang diangkat berdasar pada cerita mimpi yang dialaminya. Kalau kita coba generalisasikan, perilaku yang tampak pada diri pemimpin tersebut memiliki kesamaan dengan perilaku psikotik pada pasien-pasien dengan permasalahan kejiwaan, yaitu menyangkut kepada suatu gejala waham kebesaran, minimal berupa ide kebesaran. Saya hanya mencoba melakukan suatu tinjauan perbandingan pada beberapa waham pasien psikotik yang ternyata memiliki banyak kesamaan dengan yang diungkap oleh para pemimpin aliran sesat tersebut. Apakah mereka yang menganggap dirinya sebagai rasul atau nabi itu sebenarnya justru sedang stress?,,, mungkin terkait pada post power syndrome atau suatu stressor psikososial lain?... Tetapi yang bisa saya utarakan di sini?... apakah justru dengan diberikan hukuman penjara di hotel prodeo maka perilaku psikotiknya tadi akan hilang?... Kini semua kembali kepada pemahaman kita lagi, apakah pemimpin aliran tersebut memang mengalami permasalahan kejiwaan atau tidak?... karena nyatanya hotel prodeo tidak menghilangkan keyakinan sesat dari pemimpinnya. Apakah solusi terbaik justru bukan hotel prodeo tetapi melainkan rumah sakit jiwa atau minimal pemberian medikasi dengan anti psikotik?... semua akhirnya kembali kepada kita, yang melihat itu sebagai gangguan psikotik (gangguan waham) atau kah hanya berupa keyakinan yang salah?...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home